1. Tertib.
2. Berturut-turut.
3. Memelihara akan segala huruf Al-Fatihah.
4. Memelihara akan segala tasydid yang ada pada surat Al-Fatihah (ada 14).
5. Tidak boleh berhenti/diam yang panjang di dalam surat Al-Fatihah.
6. Tidak boleh berhenti/diam yang pendek dengan sengaja pada surat Al-Fatihah.
7. Tidak boleh memutuskan bacaan yang dapat merusak makna.
8. Surat Al-Fatihah dibaca dalam keadaan berdiri di dalam shalat fardhu. Pengecualian bagi orang yang sakit.
9. Surat Al-Fatihah harus bisa didengar untuk dirinya sendiri (shalat sendiri), dan bisa didengar makmum.
10. Tidak boleh menyelangi/menyelipi (memasukkan) ke dalam surat Al-Fatihah dengan dzikir atau bacaan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar